Apakah Memiliki Waifu Itu Masih Bisa Dikatakan Waras?

Sebelum kita melangkah jauh ke topik utama, alangkah baiknya kita pahami dulu, apa itu waifu!.

Waifu adalah sebutan kepada karakter anime cewek yang kamu "cintai". Waifu merupakan pelafalan orang jepang terhadap kata "wife" atau istri dalam bahasa Indonesia. Sudah paham kan waifu itu apa?.

Menurutku, waifu memang bisa membuat kita jatuh cinta. Yah mencintai waifu sama saja seperti kalian mencintai seseorang di dunia nyata dan tidak ada bedanya.

Kenapa saya berkata begitu?

Saya pikir ini manisnya terasa ya hehe!

...Karena waifu mempunyai wujud fisik, kepribadian yang manis, emosional(bisa tertawa, menangis, marah dan senyum) dan juga wajah yang cantik selayaknya orang yang kamu temui di dunia nyata. Dengan kata lain yang ingin kusampaikan adalah perasaan jatuh cinta kepada waifu itu merupakan hal yang wajar.

...perasaan bahagia yang muncul di dadamu itu nyata. Sampai - sampai kamu menantikan episode terbaru dari animenya, hanya untuk melihat kehadirannya lagi dan lagi. Itu artinya ada perasaan rindu di sana. Betul atau tidak?( jawab dalam hati aja ya :) ).

    Ini menurut pandanganku ya, otak manusia maupun otak makhluk hidup lain itu bisa merespon mana yang menjadi lawan jenisnya dan mana yang bukan. Contoh kamu cowok, mana mungkin kita mengatakan ada anjing betina yang cantik, mana mungkin kita memiliki "cinta pasangan hidup" pada lawan jenis seperti itu, karena yang mengetahui anjing betina itu cantik adalah anjing jantan sendiri, bukan manusia. 

    Contoh lainnya lagi, maaf kalau sedikit nggak sopan. Kamu menonton anime h*ntai, kamu sempat dibikin ejakulasi sama yang kamu sebut karakter 2D. Kok bisa ya kamu terangsang sama hubungan karakter 2D?. Jawabannya cuman satu. Yah jelas sekali karena otak anda merespon bahwa itu lawan jenis kamu.

    Maka dapat kusimpulkan "cinta pasangan hidup" atau jatuh cinta kepada waifu itu wajar atau masih waras. Karena perasaan itu muncul dengan sendirinya seperti kasus kamu terangsang saat menonton anime h*ntai tadi.

    Nah demi mengungkapkan betapa besarnya perasaan jatuh cintaku kepada karakter cewek 2D ini, maka kusebutkan kau "waifu". Jadi penyebutan "waifu" ini adalah ungkapan perasaan terhadap karakter cewek 2D ini.

Baca juga : Rekomendasi Situs Download Anime Terbaik Versi Senyanime

    Tapi kebanyakan para orang normal mengganggap penyebutan "waifu" itu terlalu serius dan berpikir kita akan menikahinya atau bahkan tidak menikah demi kesetiaan terhadap "waifu". Mulai dari situ mereka akan menggangap kita tidak waras lagi atau gila. Tidak warasnya dibagian mana? yah tentu karena mereka berpikir "waifu" itu tidak bisa diapa - apakan, tidak ada untungnya menikahi waifu. 

Jadi kembali ke topik...

Apakah memiliki atau mencintai waifu itu masih bisa dikatakan waras? ya waras dan ya wajar karena itu kinerja otak terhadap waifu itu sendiri. Tapi yang tidak warasnya kamu betul - betul tidak menikah dengan alasan mau setia sama waifu itu atau bahkan kamu mau menikahi langsung waifu itu secara nyata.